Nama : Zuikaku
Kelas : Shoukaku
Arti Nama : Bangau Keberuntungan
Mulai dibuat : 12 desember 1937
Diluncurkan : 27 november 1939
Ditugaskan : 25 september 1941
Status : tenggelam dalam
Battle of leyte gulf, 25 October 1944.
Karakteristik umum
Bobot : 29.800 ton
Panjang : 257,5 m
Beam : 26 m
Draught : 8,9 m
Kekuatan : 160.000 HP
Tenaga penggerak :
4 × Kampon geared steam turbines, 8 × boilers, 4 × shafts
Kecepatan :34,2 knot (63,3 KM/Jam)
Jarak tempuh : 9700 nm pada 18 knot
Awak kapal : 1600
Persenjataan : •16 meriam lima inci (Dual-Purpose)
• 36 Meriam AA kaliber 25 mm
• 6 peluncur roket 28 laras
Daya Angkut : 84
Zuikaku yang berarti Bangau keberuntungan, adalah kapal
induk kelas Shoukaku, merupakan kapal induk paling modern yang dimiliki Jepang
saat perang pasifik meletus. Zuikaku diluncurkan dari Galangan kapalKawasaku
Heavy Industries pada 27 november 1939.
Bersama Shokaku, Zuikaku memulai karirnya dengan
menyerang Pearl Harbor, disana, kapal ini menyerang lapangan udara wheeler di
Oahu, lapangan udara Hickam, kaneohe dan beberapa kapal perang di Battleship
row. Kemudian bergerak menuju pasifik selatan dan menyerang pangkalan militer
Australia di Rabaul, kemudian berpartisipasi dalam pertempuran laut koral.
setelah itu Zuikaku kembali ke jepang untuk menjalani perbaikan, karena menderita
kerusakan cukup parah dan kehilangan banyak awak, Zuikaku tidak diikutsertakan
dalam pertempuran Midway.
Zuikaku
kemudian mengikuti pertempuran di kepulauan solomon dan Santa Cruz island. Lalu
ikut serta dalam pertempuran laut Filipina, di sana dia kehilangan Saudarinya,
Shoukaku, dan menjadikannya satu-satunya kapal induk kido butai yang tersisa.
Zuikaku tamat dalam Battle of Leyte Gulf oktober 1944, di sana dia terkena
tujuh torpedo dan tujuh bom. Dengan tenggelamnya Zuikaku, menandakan dendam atas
serangan biadap ke Pearl Harbor akhirnya bisa terbalas.
Sumber : http://afrizal0129.blogspot.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar