Jumat, 08 Januari 2016

Aircraft Carrier Shoukaku


Nama : Shoukaku
Kelas : Shoukaku
Arti Nama : Bangau Terbang

Mulai dibuat : 12 desember 1937
Diluncurkan : 1 juni 1939
Ditugaskan : 8 agustus 1941
Status : Tenggelam oleh torpedo dari kapal selam USS Cavalla di pertempuran laut Filipina, 19 Juni 1944


Karakteristik umum

Bobot : 29.800 ton
Panjang : 257,5 m
Beam :  26 m
Draught : 8,9 m
Kekuatan : 160.000 HP
Tenaga penggerak :  4 × Kampon geared steam turbines, 8 × boilers, 4 × shafts
Kecepatan :34,2 knot (63,3 KM/Jam)
Jarak tempuh : 9700 nm pada 18 knot
Awak kapal : 1600
Persenjataan : • 16 meriam lima inci (Dual-Purpose)
                        • 36 Meriam AA kaliber 25 mm.
                        • 6 peluncur roket 28 laras
Daya Angkut : 84


Shoukaku adalah kapal induk paling modern yang dimiliki AL Jepang saat perang Pasifik meletus. merupakan gabungan berbagai kelebihan kapal induk terdahulu, Akagi, kaga dan Soryu.. Bahkan bisa dibilang kapal kelas Shoukaku lebih maju dari kapal induk AL AS, predikat itu baru hilang setelah AS meluncurkan kapal induk kelas Essex. Shoukaku rampung dibuat pada 1 juni 1939 di galangan kapal Yokosuka.

Dibandingkan dengan kapal induk terdahulu, ada sejumlah pembenahan yang diterapkan pada kapal induk kelas Shoukaku. Kelebihannya terletak pada sistem proteksi, persenjataan, dan kapasitas angkut pesawat yang lebih baik. Sayang, upaya peningkatan kualitas tadi tak dilakukan secara total. Dek pendarat masih rentan terhadap serangan bom dan proyektil. hanggar bertingkat tetap dibiarkan terbuka tanpa perlindungan. Dan tempat penyimpanan bahan bakar masih minim proteksi. Itulah sejumlah kelemahan yang masih tersisa.

Awalnya kapal kelas Shoukaku mampu membawa total 96 pesawat. Tapi setelah jepang mengadopsi sejumlah pesawat tempur baru, angka tadi berubah menjadi 84. komposisinya terdiri dari 27 Nakajima B5N Kate, 27 Aichi D3A Val, 16 Mitsubishi A6M Zero, dan 12 cadangan. Pasca serangan ke Pearl Harbor, kesaktian sistem senjata kapal kelas ini ditingkatkan. terdapat tambahan enam peluncur roket 28 laras plus radar Tipe 13/21. Ruang penyimpanan bahan bakar juga diperkuat lapisan beton bunker.

Shoukaku berpartisipasi dalam berbagai pertempuran, mulai serangan ke Pearl Harbor, serangan ke samudra Hindia dan pertempuran laut koral, di sini Shoukaku mengalami kerusakan setelah terkena bom dari pesawat kapal induk USS Yorktown (CV-5). Akhirnya Shoukaku harus dibawa kembali ke jepang untuk menjalani perbaikan dan melewatkan pertempuran Midway. kemudian kapal ini berpartisipasi dalam perang di kepulauan solomon dan pulau Santa cruz. Karirnya berakhir pada pertempuran laut Filipina, dia terkena 3-4 torpedo dari kapal selam Cavalla. dia kemudian tenggelam bersama 1272 awaknya. hanya 570 orang, termasuk kapten Matsubara yang selamat.



Sumber : http://afrizal0129.blogspot.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar