Review Paper
Pada
tugas 2 ini, penulis akan me-review sebuah
penelitian yang berjudul “MODEL
DISTRIBUTED-DATA PROCESSING BERBASIS OPEN-SOURCE UNTUK PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN
DALAM RANGKA IMPLEMENTASI E-GOV INDONESIA”. Penelitian terjadi pada tahun 2006.
Link Sumber Paper :
http://dhoto.lecturer.pens.ac.id/publications/conference/2006/4-KonferensiNasionale-IndonesiaInitiatives2005-bandung/P01a.pdf
A. Masalah yang di Teliti
Pengolah data kependudukan untuk sistem
verifikasi penduduk yang lebih cepat, dikarenakan jumlah penduduk Indonesia lebih
dari 200 juta dan tersebar tidak merata di wilayah kepualauan.
B. Tujuan dari Penelitian
Membuat sebuah model distributed data processing yang difokuskan pada fungsi verifikasi
penduduk dengan memanfaatkan teknologi biometric utamanya sidik jari .
C. Metode Penelitian
Metode
penelitian yang digunakan adalah parallel-processing
dan menggunakan algoritma phase-based
correlation.
D. Hasil Penelitian
Berikut hasil penelitian yang dilakukan:
-
Ping – Pong Test (Untuk mengukur delay-time pada saat transfer data diantara
dua prosesor), diperoleh kemampuan transfer paling tinggi sekitar 70Mbps.
-
Broadcast Test (Untuk mengetahui delay-time terbesar pada saat node#0
mentransfer data kepada node yang lain), diperoleh broadcast tertinggi adalah
36Mbps.
-
Uji verifikasi sidik jari menggunakan distributed processor 4-node, diperoleh
data lama waktu verifikasi sidik jari menjadi 2x lebih cepat dibandingkan hanya
menggunakan satu buah CPU.
E. Kelebihan Penelitian
-
Dengan memanfaatkan aplikasi ini dapat membantu pemerintah dalam melakukan
sebuah verifikasi penduduk terutama pada bagian sidik jari.
-
Menunjukkan bahwa aplikasi ini memiliki hasil test pada ping-pong dan broadcast
yang cukup baik.
-
Dengan memanfaatkan distributed
Processing maka waktu yang diperoleh menjadi lebih cepat jika dibandingkan
dengan menggunakan satu buah CPU.
F. Kekurangan Penelitian
-
Pada penelitian ini, hasil yang diperoleh akan lebih baik lagi kecepatan
eksekusinya apabila saluran penghubungnya lebih cepat lagi, misalnya Gbit
Ethernet.
-
Pada konfigurasi nasional, sistem akan berjalan dengan baik apabila Indonesia
memiliki backbone jaringan komunikasi yang cepat.
-
Biaya yang dikeluarkan cukup banyak dikarenakan makin padat penduduk, makin
banyak jumlah CPU.
G. Kesimpulan Penelitian
-
Dengan memanfaatkan distributed
processing dapat membuat sebuah sistem berkerja lebih cepat.
-
Dari hasil test uji verifikasi dinyatakan bahwa menggunakan sebuah distributed processing dapat
meminimalisir waktu yang diperoleh jika dibandingkan dengan menggunakan satu
buah CPU.
-
Kecepatan eksekusinya bisa ditingkatkan dengan menggunakan saluran penghubung
yang lebih cepat lagi dan untuk konfigurasi nasional akan berjalan dengan baik
apabila Indonesia memiliki backbone jaringan komunikasi yang cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar