Kamis, 12 April 2018

Tugas 23 [ Soft Skill ]


Review Paper

Pada tugas 2 ini, penulis akan me-review sebuah penelitian yang berjudul “MODEL DISTRIBUTED-DATA PROCESSING BERBASIS OPEN-SOURCE UNTUK PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN DALAM RANGKA IMPLEMENTASI E-GOV INDONESIA”. Penelitian terjadi pada tahun 2006.



A. Masalah yang di Teliti
            Pengolah data kependudukan untuk sistem verifikasi penduduk yang lebih cepat, dikarenakan jumlah penduduk Indonesia lebih dari 200 juta dan tersebar tidak merata di wilayah kepualauan.

B. Tujuan dari Penelitian
          Membuat sebuah model distributed data processing yang difokuskan pada fungsi verifikasi penduduk dengan memanfaatkan teknologi biometric utamanya sidik jari .

C. Metode Penelitian
            Metode penelitian yang digunakan adalah parallel-processing dan menggunakan algoritma phase-based correlation.

D. Hasil Penelitian
          Berikut hasil penelitian yang dilakukan:
- Ping – Pong Test (Untuk mengukur delay-time pada saat transfer data diantara dua prosesor), diperoleh kemampuan transfer paling tinggi sekitar 70Mbps.
- Broadcast Test (Untuk mengetahui delay-time terbesar pada saat node#0 mentransfer data kepada node yang lain), diperoleh broadcast tertinggi adalah 36Mbps.
- Uji verifikasi sidik jari menggunakan distributed processor 4-node, diperoleh data lama waktu verifikasi sidik jari menjadi 2x lebih cepat dibandingkan hanya menggunakan satu buah CPU.


E. Kelebihan Penelitian
- Dengan memanfaatkan aplikasi ini dapat membantu pemerintah dalam melakukan sebuah verifikasi penduduk terutama pada bagian sidik jari.
- Menunjukkan bahwa aplikasi ini memiliki hasil test pada ping-pong dan broadcast yang cukup baik.
- Dengan memanfaatkan distributed Processing maka waktu yang diperoleh menjadi lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan satu buah CPU.

F. Kekurangan Penelitian
- Pada penelitian ini, hasil yang diperoleh akan lebih baik lagi kecepatan eksekusinya apabila saluran penghubungnya lebih cepat lagi, misalnya Gbit Ethernet.
- Pada konfigurasi nasional, sistem akan berjalan dengan baik apabila Indonesia memiliki backbone jaringan komunikasi yang cepat.
- Biaya yang dikeluarkan cukup banyak dikarenakan makin padat penduduk, makin banyak jumlah CPU.

G. Kesimpulan Penelitian
- Dengan memanfaatkan distributed processing dapat membuat sebuah sistem berkerja lebih cepat.
- Dari hasil test uji verifikasi dinyatakan bahwa menggunakan sebuah distributed processing dapat meminimalisir waktu yang diperoleh jika dibandingkan dengan menggunakan satu buah CPU.
- Kecepatan eksekusinya bisa ditingkatkan dengan menggunakan saluran penghubung yang lebih cepat lagi dan untuk konfigurasi nasional akan berjalan dengan baik apabila Indonesia memiliki backbone jaringan komunikasi yang cepat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar