Jumat, 25 Desember 2015

Tugas 11 [ Soft Skill ]

Teori Permainan

Teori permainan melibatkan penggunaan sistem informasi untuk mengembangkan strategi kompetitif bagi orang-orang, organisasi, atau bahkan negara. Teori Permainan mula-mula dikemukakan oleh seorang ahli matematik prancis Emile Borel (1921). Kemudian dikembangkan oleh John V,N dan Oscar Mogenstern lebih lanjut sebagai alat untuk merumuskan perilaku ekonomi yang bersaing. Namun, sekarang teori permainan berlaku untuk berbagai bidang.


Ketentuan umum dari teori permainan adalah :

1. Setiap pemain bermain rasional, dengan asumsi memiliki intelegensi yang sama,dan tujuan sama, yaitu memaksimumkan payoff, dengan kriteria maksimin dan minimaks.

2. Minimal terdiri dari 2 pemain, keuntungan bagi salah satu pemain merupakankerugian bagi pemain lain.

3. Tabel yang disusun menunjukkan keuntungan pemain baris, dan kerugian pemainkolom.

4. Permainan dikatakan adil jika hasil akhir menghasilkan nilai nol (0), tidak ada yangmenang/kalah.

5. Tujuan dari teori permainan ini adalah mengidentifikasi strategi yang paling optimal.

Model teori permainan dapat diklasifikasikan dengan sejumlah cara seperti jumlah pemain, jumlah keuntungan dan kerugian serta jumlah strategi yang digunakan dalam permainan.

Manfaat Teori Permainan:

1. Mengembangkan suatu kerangka utnuk pengambilankeputusan dalam situasi persaingan (kerjasama).

2. Menguraikan metode kuantitatif yang sistematik bagipemain yang terlibat dalam persaingan untuk memilihstrategi yang tradisional dalam pencapaian tujuan.

3. Memberi gambaran dan penjelasan phenomena situasipersaingan/konflik seperti tawar menawar danperumusan kualisi.



Sumber : http://www.academia.edu/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar