Jumat, 25 Desember 2015

Tugas 09 [ Soft Skill ]

Pengembangan Game

Ada 3 tahap untuk pengembangan sebuah game yaitu Pre-Production, Production dan Post-Production.
1. Pre-Production
Terdapat 5 bagian/tahap yang harus dilewati seperti High Concept, Pitch, Concept,  Game Design Document, dan Prototype.

a. High Concept
High Concept adalah deskripsi singkat tentang game yang akan dikembangkan.

b. Pitch
Pitch adalah dokumen berisi ringkasan mengenai hal-hal yang dapat membuat video game itu menguntungkan untuk dikembangkan.

c. Concept
Concept adalah dokumen yang berisi lebih detail dari dokumen proposal. Dokumen ini berisi seluruh informasi tentang game yang akan dikembangkan meliputi deskripsi singkat, genre dari game, fitur-fitur dalam game, setting, cerita, target pembeli, platform yang dipakai, jadwal kira-kira, analisa marketing, syarat tim pengembang dan analisa resiko.

d. Game Design Document
Game Design Document menjelaskan tentang konsep game dan fitur utama dalam game secara mendetail.

e. Prototype
Membuat Prototype dari sebuah ide dan fitur dari game yang akan dibuat adalah tahap penting karena dapat membantu para programmer dan desainer game untuk berkesperimen dengan algortima dan scenario berbeda, hal ini juga dapat menentukan fitur yang dispesifisikan

2. Production

Terdapat 6 tahapan yang harus dilalui seperti Design, Programming, Level Creation, Art Production, Audio Production, dan Testing.

a. Design
Desain game adalah proses penting, proses dimana aturan dan konten dalam game didesain. Tahap ini Memerlukan kompetensi dibidang artistic dan teknikal serta kemampuan menulis. Kreatifitas dan pikiran yang terbuka adalah hal vital untuk penyelesaian video game.
b. Programming
Bagian Programming dalam video game ditangani oleh satu atau lebih programmer. Mereka mengembangkan prototype untuk menguji ide-ide yang mungkin tidak akan masuk pada saat penyelesaian video game tersebut.

c. Level Creation
Level creation bermula dari concept art, sketsa, rendering, dan model. Setelah diselesaikan, konsep-konsep ini diubah menjadi dokumentasi ekstensif, environment modeling, dan penempatan actor-aktor dalam game.

d. Art Production
Art production adalah tahap dimana pembuatan model-model 2D atau 3D yang akan digunakan dalam game.

e. Audio Production
Audio production adalah tahap yang dibagi dalam tiga kategori yaitu: efek suara, music, dan voice over.

f. Testing
Awalnya pengujian game hanya memakan waktu yang sedikit, namun saat sebuah game mendekati bagian akhir dari pembuatan, banyak tester yang dipekerjakan bahkan hingga lembur untuk mendapatkan sebuah kualitas game yang bagus.


3. Post-Production

Tahap terakhir yaitu adalah Maintenance.

Pada saat video game dijual, dimulailah tahap maintenance. Game-game yang dikembangkan untuk konsol dulunya hampir tidak memiliki masa pemeliharaan, game-game yang dijual akan selamanya mengandung bugs sebanyak fitur yang diimplementasikan.





Sumber : https://id.wikipedia.org 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar