Pengembangan
Game
Ada 3 tahap untuk pengembangan
sebuah game yaitu Pre-Production, Production dan Post-Production.
1. Pre-Production
Terdapat 5
bagian/tahap yang harus dilewati seperti High
Concept, Pitch, Concept, Game Design
Document, dan Prototype.
a. High Concept
High Concept adalah deskripsi singkat tentang
game yang akan dikembangkan.
b. Pitch
Pitch adalah dokumen berisi ringkasan
mengenai hal-hal yang dapat membuat video game itu menguntungkan untuk
dikembangkan.
c. Concept
Concept adalah dokumen yang berisi lebih
detail dari dokumen proposal. Dokumen ini berisi seluruh informasi tentang game
yang akan dikembangkan meliputi deskripsi singkat, genre dari game, fitur-fitur
dalam game, setting, cerita, target pembeli, platform yang dipakai, jadwal
kira-kira, analisa marketing, syarat tim pengembang dan analisa resiko.
d. Game Design Document
Game Design Document menjelaskan tentang
konsep game dan fitur utama dalam game secara mendetail.
e. Prototype
Membuat Prototype dari sebuah ide dan fitur
dari game yang akan dibuat adalah tahap penting karena dapat membantu para
programmer dan desainer game untuk berkesperimen dengan algortima dan scenario
berbeda, hal ini juga dapat menentukan fitur yang dispesifisikan
2. Production
Terdapat 6 tahapan yang harus dilalui seperti Design,
Programming, Level Creation, Art Production, Audio Production, dan Testing.
a. Design
Desain game adalah proses penting, proses
dimana aturan dan konten dalam game didesain. Tahap ini Memerlukan kompetensi
dibidang artistic dan teknikal serta kemampuan menulis. Kreatifitas dan pikiran
yang terbuka adalah hal vital untuk penyelesaian video game.
b. Programming
Bagian Programming dalam video game ditangani
oleh satu atau lebih programmer. Mereka mengembangkan prototype untuk menguji
ide-ide yang mungkin tidak akan masuk pada saat penyelesaian video game
tersebut.
c. Level Creation
Level creation bermula dari concept art,
sketsa, rendering, dan model. Setelah diselesaikan, konsep-konsep ini diubah
menjadi dokumentasi ekstensif, environment modeling, dan penempatan actor-aktor
dalam game.
d. Art Production
Art production adalah tahap dimana pembuatan
model-model 2D atau 3D yang akan digunakan dalam game.
e. Audio Production
Audio production adalah tahap yang dibagi
dalam tiga kategori yaitu: efek suara, music, dan voice over.
f. Testing
Awalnya pengujian game hanya memakan waktu
yang sedikit, namun saat sebuah game mendekati bagian akhir dari pembuatan,
banyak tester yang dipekerjakan bahkan hingga lembur untuk mendapatkan sebuah
kualitas game yang bagus.
3. Post-Production
Tahap terakhir yaitu adalah Maintenance.
Pada saat video game dijual, dimulailah tahap
maintenance. Game-game yang dikembangkan untuk konsol dulunya hampir tidak
memiliki masa pemeliharaan, game-game yang dijual akan selamanya mengandung
bugs sebanyak fitur yang diimplementasikan.
Sumber : https://id.wikipedia.org