Harapan
Harapan adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan
didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada
umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan
terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan
harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau
berusaha.
Dr
Barbara L. Frederickson berpendapat bahwa dengan keinginan yang besar datang
juga macam-macam ide, serta emosi positif seperti kebahagiaan, keberanian, dan
pemberdayaan, yang ditarik dari empat daerah yang berbeda dalam diri yaitu:
dari kognitif, psikologis, sosial, atau fisik.
Contoh :
Yurin seorang pelajar, ia rajin belajar dengan harapan
mendapatkan universitas negri.
Orang bijak berkata “Seseorang
yang dalam Hidupnya memiliki Suatu Harapan, Akan Tetapi dia Tidak Ingin
Berusaha itu Sama Saja dengan Dia Bermimpi dan Enggan Terbangun dari Mimpinya”
Jika Yurin ingin harapannya menjadi kenyataan maka ia harus
belajar tanpa mengenal waktu. Semuanya itu dengan suatu keyakinan demi
terwujudnya apa yang diharapkan.
Masalah yang sering ditemukan dalam kehidupan manusia
tentang harapan adalah manusia hanya banyak berharap dan mereka kurang berusaha
dan berdoa, atau hanya berusaha tanpa berdoa, ataupun hanya berdoa tanpa
berusaha. Hal ini adalah sia – sia, Tuhan meminta umatnya menyeimbangkan
keduanya untuk mendapatkan semua harapan tersebut. Tuhan Menyarankan kita untuk
berusaha dengan keras dan berdoa untuk dapat mewujudkan semua yang kita
harapkan.
Referensi : https://anonymitywithinanonymity.wordpress.com/2015/06/12/harapan-hope/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar