Jumat, 23 Oktober 2015

Penulisan 07 C [ Soft Skill ]

Digital Cinema 3D

Film merupakan salah satu media komunikasi.  Arti dari film itu sendiri adalah gambar hidup, juga sering disebut movie. Film, secara kolektif, sering disebut sinema. Saat ini tidak hanya berkembang film dengan 2 dimensi (2D) tetapi di era yang penuh dengan perkembangan teknologi dan serba digital sekarang sudah banyak film 3 Dimensi (3D) yang sangat luar biasa. Misalnya contoh film yang kaya dengan teknologi seperti Star Wars,yang 3D contohnya Ice Age 3, Final Destination  3,sekarang aka n ada avatar dalam 3D.
Perkembangan gambar tiga dimensi tidak terlepas dari perkembangan komputer animasi. Animasi komputer merupakan suatu seni untuk membuat gambar bergerak dengan mempergunakan komputer.Tentu saja hal ini membutuhkan teknologi komputer yang cukup canggih.  Adapun aplikasi komputer grafis yang digunakan yaitu computer generated imagery (CGI). Beberapa software CGI populer antara lain Art of Illusion, Maya, Blender, dan lain-lain.

 Software pendukung lainnya adalah :


1. 3D Studio Max 7.0
    3D Studio Max merupakan software grafik yang memadukan antara Graphic Vector dengan Raster Image, untuk menghasilkan hasil rancangan Virtual Reality atau mendekati keadaan yang sebenarnya. 

2. Adobe After Effects 7.0
   Adobe After Effects 7.0 digunakan untuk membuat berbagai efek pada sebuah animasi.

3. Adobe Premiere Pro 2.0
    Adobe Premiere Pro 2.0 adalah seri terbaru dari Adobe Premiere. Adobe Premiere Pro 2.0 merupakan program yang sangat popular dalam dunia editing film. Dibuat oleh perusahaan software yang terkenal, yaitu Adobe. Adobe Premiere Pro 2.0 dibuat untuk melakukan editing film dan juga untuk membuat animasi video digital.

4. Adobe Photoshop 9.0
   Software Editing Image yang sangat popular. Dibuat dengan fitur lengkap sehingga menghasilkan karya Image yang lebih handal.

Tahapan Membuat Film 3D :

A. Pra Produksi
1. Ide Cerita
2. Skenario
3. Concept art 
   Tahap pembuatan gambar-gambar skets, mulai dari pemera, property, sketsa lingkungan sekitar (Eksterior dan Interior). Semua sketsa yang dibuat nantinya dibentuk dalam model 3D ditahap produksi.
4. Stroy board
    Menuangkan ide cerita tersebut dalam bentuk visual.
5. Animatic Stroryboard
    Film sudah mempunyai kerangka acuan.
6. Casting dan Recording
    Pengisi suara membaca dialog berdasarkan skenario yang telah dibuat.
7. Sound Effect dan Music

B. Tahap Produksi
1. Modelling 2D ke 3D 
    Mentransfer objek 2D yang dibuat menjadi obyek 3D.
2. Pemberian Tekstur pada Karakter  (Mapping Texture Character).
3. Penganimasian
    Proses penganimasian di sini mencangkup proses rigging, skinning dan animasi.
4. Rendering
 Menghasilkan output ini , baik itu berupa output still image atau movie, perlu dilakukan proses rendering untuk membuat output yang diinginkan.

C. Tahap Pasca Produksi
1. Compositing and Editing
    Adegan-adegan dari hasil render disatukan dan dirangkai
2. Rendering dan Penentuan Video Composition codec 
   Animasi yang dibuat siap dijadikan output, baik dalam bentuk VCD DVD ataupun format lainnya.





Sumber :
http://ameliabelindasilviana.blogspot.co.id/
http://www.kaskus.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar