Digital
Cinema 3D
Film merupakan salah satu media
komunikasi. Arti dari film itu sendiri adalah gambar hidup, juga sering
disebut movie. Film, secara kolektif,
sering disebut sinema.
Saat
ini tidak hanya berkembang film dengan 2 dimensi (2D) tetapi di era yang penuh
dengan perkembangan teknologi dan serba digital sekarang sudah banyak film 3
Dimensi (3D) yang sangat luar biasa. Misalnya contoh film yang kaya dengan
teknologi seperti Star Wars,yang 3D contohnya Ice Age
3, Final Destination 3,sekarang aka n ada avatar dalam 3D.
Perkembangan gambar tiga dimensi tidak terlepas
dari perkembangan komputer animasi. Animasi komputer merupakan suatu seni untuk
membuat gambar bergerak dengan mempergunakan komputer.Tentu saja hal ini membutuhkan teknologi komputer yang
cukup canggih. Adapun aplikasi
komputer grafis yang digunakan
yaitu computer generated
imagery (CGI). Beberapa software CGI populer antara
lain Art of Illusion, Maya, Blender, dan lain-lain.
Software pendukung lainnya adalah :
1. 3D Studio Max 7.0
3D Studio Max merupakan software
grafik yang memadukan antara Graphic Vector dengan Raster Image, untuk
menghasilkan hasil rancangan Virtual Reality atau mendekati keadaan yang
sebenarnya.
2. Adobe
After Effects 7.0
Adobe After Effects 7.0 digunakan
untuk membuat berbagai efek pada sebuah animasi.
3. Adobe
Premiere Pro 2.0
Adobe Premiere Pro 2.0 adalah seri
terbaru dari Adobe Premiere. Adobe Premiere Pro 2.0 merupakan program yang
sangat popular dalam dunia editing film. Dibuat oleh perusahaan software yang
terkenal, yaitu Adobe. Adobe Premiere Pro 2.0 dibuat untuk melakukan editing
film dan juga untuk membuat animasi video digital.
4. Adobe Photoshop 9.0
Tahapan Membuat Film 3D :
A.
Pra Produksi
1. Ide Cerita
2. Skenario
3. Concept art
1. Ide Cerita
2. Skenario
3. Concept art
Tahap
pembuatan gambar-gambar skets, mulai dari pemera, property, sketsa lingkungan
sekitar (Eksterior dan Interior). Semua sketsa yang dibuat nantinya dibentuk
dalam model 3D ditahap produksi.
4. Stroy board
4. Stroy board
Menuangkan ide cerita
tersebut dalam bentuk visual.
5. Animatic Stroryboard
Film sudah mempunyai
kerangka acuan.
6. Casting dan Recording
6. Casting dan Recording
Pengisi suara membaca dialog berdasarkan
skenario yang telah dibuat.
7. Sound Effect dan Music
B. Tahap Produksi
1. Modelling 2D ke 3D
Mentransfer objek 2D yang
dibuat menjadi obyek 3D.
2. Pemberian Tekstur pada Karakter (Mapping Texture Character).
3. Penganimasian
Proses penganimasian di sini mencangkup proses rigging,
skinning dan animasi.
4. Rendering
Menghasilkan output ini ,
baik itu berupa output still image atau movie, perlu dilakukan proses rendering
untuk membuat output yang diinginkan.
C. Tahap Pasca Produksi
1. Compositing and Editing
Adegan-adegan dari hasil
render disatukan dan dirangkai
2. Rendering dan Penentuan Video Composition codec
Animasi
yang dibuat siap dijadikan output, baik dalam bentuk VCD DVD ataupun format
lainnya.
Sumber :
http://ameliabelindasilviana.blogspot.co.id/
http://www.kaskus.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar